![]() |
Suasana pertemuan utusan Tim Sukses Aceh Sumut menjadi tuan rumah PON 21 tahun 2024 ketika berkunjung Sabtu malam (24/3) di kantor KONI Sumbar Jl. Rasuna Said Padang. (Foto : R. Anderson) |
Padang,
KONI Sumbar – Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH,
M.Hum menegaskan, sampai saat ini Sumbar masih tercaat sebagai salah satu bakal
calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21 tahun 2024 bersama tiga bakal
calon lainnya. Hal itu karena sampai kini belum ada keputusan apa pun dari KONI
Pusat yang mengatakan Sumbar telah gagal jadi calon tuan rumah.
“Sampai saat ini belum ada sepucuk surat pun dari
KONI Pusat yang menyatakan Sumbar telah gagal menjadi bakal calon tuan rumah
PON 21 tahun 2024. Jadi oleh karena itu, status Sumbar masih tetap sama dengan
tiga bakal calon lainnya yaitu Kalimantan Selatan, duet Bali NTB dan duet Aceh
Sumut,” tegas Syaiful.
Meski disampaikan dengan nada bersahabat, namun pernyataan
bernada keras itu disampaikan Syaiful, saat menerima utusan Tim Sukses Aceh
Sumut, calon tuan rumah PON lainnya, Sabtu malam (24/3) di kantor KONI Sumbar
Jl. Rasuna Said Padang. Pada saat itu
Sekum KONI Sumut Chairul Azmi yang datang bersama Wakil Ketua Umum Zakiruddin
meminta agar Sumbar bisa mendukung pencalonan Aceh Sumut jadi tuan rumah PON 21
tahun 2024.
“Kami melihat calon tuan rumah PON 21 tahun 2024 itu
kan hanya tinggal tiga yakni Kalsel, Bali NTB dan Kami dari Aceh Sumut. Karena
itulah sebagai sesama orang Sumatera serta untuk mempertahankan Spirit
Sumatera, Kami berharap Sumbar mau mendukung Aceh Sumut untuk jadi tuan rumah
PON 21 tahun 2024,” ujar Chairul.
Dijelaskan Syaiful, beberapa hari lalu, utusan Tim
Sukses calon tuan rumah PON 21 lainnya yakni dari Bali NTB juga sudah
berkunjung ke kantor KONI Sumbar dan bertemu dengan sejumlah pengurus KONI
Sumbar. Mereka juga meminta dukungan Sumbar agar bersedia memilih dan
memberikan dukungan tertulis kepada Bali NTB untuk menjadi tuan rumah PON 21
tahun 2024.
“Hampir sama dengan Aceh Sumut yang datang hari ini,
mereka juga sudah mengklaim dapat banyak dukungan. Kalau Sumut punya 23 dukungan,
Bali NTB malah menyebut sudah punya 26 dukungan dari KONI Provinsi di
Indonesia. Seperti juga saya ucapkan kepada rekan dari Bali NTB, kalau memang
sudah punya 26 dukungan, untuk apa lagi Munaslub KONI diadakan untuk memilih
siapa calon tuan rumah PON 21 tahun 2024. Soalnya, dengan Bali NTB 26 dukungan atau
Aceh Sumut 23 dukungan, itu berarti sudah lebih dari dua pertiga jumlah KONI se
Indonesi. Jadi ya, aklamasi sajalah,” tambah Syaiful.
Karena itu pula pada akhir pertemuan Syaiful menolak
untuk membuat surat dukungan kepada Aceh Sumut, sebagaimana ia juga sudah
menolak memberi dukungan kepada Bali NTB. “Jujur, bukan karena Kami tidak
menghargai Spirit Sumatera atau pun rasa persahabatan kita selama ini dengan
Aceh dan Sumut. Namun itu semua hanya karena status Kami sebagai bakal calon tuan
rumah PON 21 juga belum ada kepastiannya dari KONI Pusat. Jadi ya, kita lihat
dan tunggu saja lah nanti. Kalau memang nanti Sumbar dinyatakan gagal, tentu
wajar kalau dukungan Kami berikan kepada Saudara terdekat,” ucap Syaiful
berdiplomasi. (nns)
Tidak ada komentar: