Padang,
KONI Sumbar – Pengprov Wushu Indonesia (WI)
Sumatera Barat keluar sebagai juara umum Kejuaraan Wilayah Wushu Yunior se
Sumatera yang telah digelar 17-19 Desember 2017 di GOR UNP Air Tawar Padang.
Sampai berakhirnya babak final yang berlangsung Selasa
sore (19/12) kemaren, Pengprov WI Sumbar berhasil mengumpulkan 18 medali emas,
10 perak dan 6 perunggu. Itu artinya, dari 25 medali yang diperebutkan, hanya 7
nomor yang lepas ke beberapa provinsi lain di Sumatera.
Ke 7 medali emas itu di antaranya 3 direbut Lampung
yang menjadi juara umum kedua, disusul Aceh dan Sumatera Utara. Sebenarnya
antara Aceh dan Sumut sama-sama memiliki 2 emas dan 1 perak. Namun Aceh lebih
unggul dalam perolehan medali perunggu. Aceh merebut 10 perunggu sementara
Sumut tanpa medali perunggu.
Keberhasilan Wushu Sumbar itu tentu saja disambut
gembira Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum. “Alhamdulillah, selamat buat
wushu Sumbar,” ujar Syaiful lewat telepon karena saat acara penutupan memang sedang
tidak berada di arena wushu.
Namun Waketum I KONI Sumbar Aldi Yunaldi yang
menutup acara Kejurwil Wushu Yunior se
Sumatera ini memuji habis-habisan sukses yang diraih Wushu Sumbar. Sebab selain
sukses prestasi, pelaksanaan kejuaraan sejak pembukaan sampai penutupan berlangsung
lancar, aman dan tercatat rapi serta meriah.
“Jujur saya salut sama Bunda Usnaiti dan rekan-rekan
di wushu. Padahal wushu adalah cabang olahraga terakhir bersama soft tenis yang
ditetapkan sebagai cabor yang dipertandingkan di Kejurwil Yunior se Sumatera
ini. Mereka juga bahkan menjadi cabor pertama yang memulai pertandingannya
karena GOR UNP setelah ini akan dipakai cabang tarung drajat. Namun dengan
tenggang waktu hanya sekitar dua minggu lebih kurang, mereka justru mampu meraih
dua sukses, yakni sukses prestasi dan pelaksanaan,” ujar Aldi.
Tapi Ketua Pengprov Wushu Sumbar Hj. Usnaiti justru
merendah dengan pujian ini. Menurutnya dengan segala sesuatu fasilitas dan
biaya yang sudah disediakan, rasanya sangatlah tidak tepat kalau iven ini tidak
dimaksimalkan hasilnya baik dari sisi prestasi maupun di sisi pelaksanaan.
“Karena itu bersama seluruh pengurus Kami bertekad
agar bisa memberikan yang terbaik buat Sumatera Barat di Kejurwil ini.
Alhamdulillah, Kami berhasil melakukannya. Itu juga Kami anggap sebagai balasan
dari segala upaya yang telah dilakukan KONI Sumbar yang telah berhasil
memperjuangkan adanya iven ini,” ujar Hj. Usnaiti.
Kejurwil Yunior se Sumatera ini pada dasarnya memang
merupakan program kerjasama antara KONI Sumbar dengan KONI Pusat dan Kemenpora. Sebagaimana
dikatakan Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum, ia ingin agar atlet-atlet
Sumatera Barat memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertanding baik di
tingkat daerah, regional maupun nasional. Sementara kalau dilakukan dengan dana
sendiri, jelas KONI Sumbar tidak mampu karena tidak cukupnya APBD yang disediakan
untuk KONI Sumbar.
“Karena itu dengan hubungan yang baik serta
penjelasan dan proposal yang rasional, kita kembali meminta kepada KONI Pusat
untuk mencarikan solusi terhadap hal ini. Alhamdulillah KONI Pusat bersama Kemenpora kemudian
bersedia membantu dengan meminta kita menjadi tuan rumah Kejurwil Yunior se
Sumatera untuk tujuh cabang olahraga. Untuk diketahui, rogram kerjasama KONI Pusat dan KONI
Sumbar ini adalah yang ketiga dengan Kejurwil ini. Sebelumnya kita juga sudah
melakukan kerjasama Program Peningkatan Kapasitas Manajemen Olahraga serta
setelah itu mengadakan Focus Grup Discussion Pengumpulan Data Pelaku Olahraga,”
beber Syaiful.
Ke depan Syaiful juga berharap agar program
kerjasama KONI Pusat dan KONI Sumbar ini dapat terus berlangsung di waktu-waktu
mendatang. “Semoga dengan pelaksanaan yang baik serta hasil yang jelas, ke
depan KONI Pusat senantiasa akan dapat terus bekerjasama dengan kita,” tambah
Syaiful. (nns)
Tidak ada komentar: