Padang,
KONI Sumbar – Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH,
M.Hum menegaskan pada era pelaporan keuangan yang akuntabel serta terukur
sekarang, jangan lagi kita membuat suatu bukti pembayaran hanya dengan apa adanya. Karena hal itu jelas akan mempersulit kita sendiri dalam mempertanggung-jawabkan
pelaporan itu.
“Intinya jangan lagi seperti dulu-dulu, dimana bukti bukti
pembayaran dibuat seadanya. Istilahnya jangan lagi ada bukti pembayaran hanya
dengan kuitansi kertas rokok!” tegas Syaiful.
Memberi sambutan pada acara Bimbingan Teknis
(Bintek) Pengelolaan Dana Hibah untuk Program dan Kegiatan Keolahragaan Rabu (27/12)
kemaren di salah satu hotel di Padang, Syaiful meminta agar semua pengurus
olahraga di daerah ini tidak perlu ragu melaksanakan aktifitasnya. Untuk itu ia
berharap agar semua pengurus olahraga di dearah ini sejak awal dapat membuat perencanaan
yang matang, terukur dan jelas arahnya, sehingga ketika membuat laporan
semuanya benar-benar sebagaimana yang sebelumnya direncanakan.
“Satu hal lagi, jangan pernah terlalu takut
berlebihan bila diperiksa polisi maupun kejaksaan. Sebab jika semuanya sesuai
aturan dan pelaporan yang diberikan jelas, pasti kita tidak akan bermasalah.
Saya sendiri juga sering diperiksa polisi dan jaksa karena adanya
laporan-laporan. Tapi Alhamdulillah dengan data dan pelaporan yang lengkap,
semuanya dapat diselesaikan dengan baik dan aman,”
Di bagian lain Syaiful juga menampik adanya dugaan
bahwa pelaksanaan bintek ini dilaksanakan di akhir tahun hanya untuk
menghabiskan anggaran saja. “Tidak benar itu. Program ini memang sudah sejak
lama kita rancang dan termasuk dalam program kerja jangka pendek pengurus KONI
saat ini. Bahkan awalnya kta akan menampilkan enam sampai tujuh pemateri, juga
rencananya diadakan dua hari. Tapi karena adanya keterbatasan, makanya acara
ini hanya menampilkan lima pemateri dan berlangsung satu hari penuh saja,”
tambahnya.
Bintek Pengelolaan Dana Hibah untuk Program dan
Kegiatan Keolahragaan ini menurut Ketua Panitia Pelaksana Syahindra Nurben selain diikuti pengurus KONI Sumbar sendiri juga dua orang utusan KONI dari seluruh Kabupaten
Kota serta utusan dari seluruh Pengprov cabang olahraga se Sumbar.
“Memang masih ada satu dua KONI Kabupaten Kota dan
Pengprov Cabor yang tidak mengirim utusannya. Tapi kita berbaik sangka saja,
bahwa mungkin mereka punya halangan yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar
Syahindra yang juga Wakil Sekretaris Umum I KONI Sumbar ini.
Dijelaskannya, pada bintek kemaren ada empat dari
lima pemateri yang hadir menyampaikan paparannya. Di antaranya dari Badan
Keuangan Daerah, dari Dispora, BPKP dan juga dari KONI Sumbar sendiri. Selain memberikan penjelasan, pemateri juga melakukan diskusi dengan peserta soal
materi yang dijelaskan.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” tambah
Syahindra. (nns)
Tidak ada komentar: