![]() |
Beberapa momen dari arena ke arena Kejurwil Yunior se Sumatera tahun 2017 di Padang. (Foto : Rafilus Pliang/Riky Ander/NNS) |
Pada awalnya cabor Karate juga disebutkan akan
melaksanakan acara pembukaan jam 14.00 WIB hari ini di Gedung Serbaguna KONI
Sumbar Komplek GOR. H. Agus Salim Padang. Namun sesuai keterangan Mukhtar
Anwar, salah satu Panpel karate, acara pembukaan secara resmi akan
dilangsungkan Kamis (21/12) dan langsung ada pertandingan.
“Sepertinya ada revisi dari jadual awal. Kita akan
beritahu secepatnya ke KONI,” ujar Mukhtar.
Persoalan jadual acara yang telah diskedulkan
ternyata menjadi sedikit persoalan di Kejurwil ini. Pada cabor silat Selasa
kemaren misalnya, di undangan dikatakan acara dimulai jam 10.00 WIB. Tapi
ketika rombongan KONI Sumbar hadir di jam tersebut, ternyata acara telah hampir
selesai. Alasan panitia karena Ketua Umum Pengprov IPSI Sumbar DR. H. Fauzi
Bahar, M.Si pada jam 10.00 itu sudah harus berada di Bandara karena akan
berangkat ke luar daerah.
“Mungkin karena kurang koordinasi,” ujar Ketua Umum
KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum.
Syaiful sendiri mengakui ia juga terlambat kemaren
hadir di arena soft tenis untuk membuka acara pembukaan. Namun karena
sebelumnya ia sudah mengatakan kehadirannya tergantung jadual pesawat dari Jakarta,
maka panitia soft tenis yang dikomandai Ketua PESTI Sumbar Damrah Burhan, tetap
sabar menunggu kedatangan Ketua Umum KONI Sumbar.
Acara pembukaan Kejurwil Soft Tenis kemaren di
Lapangan Tenis UNP berlangsung cukup bagus. Kejurwil Soft Tenis sendiri diikuti
8 dari 10 provinsi di Sumatera minus Bangka Belitung dan Kepulauan Riau. Di
acara itu, pemain soft tenis nomor satu Indonesia Dwi Rahayu Fitri alias Ayang
ikut hadir mewakili Ketua Umum PB. PESTI yang mendadak dipanggil Wakil Presiden
untuk koordinasi masalah Asian Games.
“Meski Ketua Umum PB. PESTI batal hadir langsung,
namu kehadiran Ayang justru rasanya lebih baik di arena Kejurwil ini. Sebagai
pemain soft tenis nomor satu di Indonesia saat ini, Ayang pasti bisa menjadi
motivasi bagi semua atlet yang ikut bertanding di Kejurwil ini. Bagi Sumbar
sendiri, tentu ini jadi kebanggaan. Karena Ayang adalah atlet Sumbar dan putri kandung
dari Bapak Damrah Burhan,” ujar Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH. M.Hum yang
juga dipercaya melakukan servis pertama di acara pembukaan soft tenis tersebut.
Di arena silat, Ketua Umum Pengprov IPSI Sumbar DR.
H. Fauzi Bahar, M.Si saat memberi sambutan dan membuka Kejurwil mengatakan
gembira dengan adanya iven ini. Ia juga menghimbau kepada pemerintah agar ke
depan pencaksilat bisa masuk ke dalam ekstra kurikuler sekolah.
“Sebagai olahraga asli milik sendiri, rasanya pantas
pencaksilat dijadikan ekstra kurikuler di sekolah-sekolah,” tegasnya. (nns)
Tidak ada komentar: