![]() |
Atlet muaythai Sumbar Rama Abdillah (tengah) setelah dikalungi medali emas oleh Mr. Pradit Khumngoern, Wasit Internasional muaythai dari Thailand. |
Padang,
KONI Sumbar – Saat mana perhatian kalangan dunia
olahraga Sumbar tersita pada pelaksanaan Kejurwil 7 Cabang Olahraga Yunior se Sumatera yang
berlangsung di Padang 17-23 Oktober 2017, pada saat yang bersamaan Pengprov
Muaythai Indonesia (MI) Sumbar membuat kejutan di arena Kejurnas yang
berlangsung di Rizon Kedaton Bogor Jabar. Mereka berhasil 3 medali emas, 2
perak dan 1 perunggu. Luar biasa..!
Sebagaimana dilaporkan Manajer Tim Muaythai Sumbar
Fatina Dian Cahyani dan Pelatih Arif Rahman Nasir dari Bogor, dengan hasil ini
Sumatera Barat kemungkinan berada di peringkat empat Klasemen Perolehan Medali Kejurnas
V & Liganas 8 Muaythai yang juga memperebutkan Piala Wapres, Menpora, Kapolri, Kasad dan Piala Ketua Umum KONI
Pusat itu.
“Memang secara resmi
urutan klasemen perolehan medali belum kita dapatkan dari panitia. Tapi dari
perbandingan medali dengan provinsi lain, rasanya kita berada di peringkat 4
tingkat nasional,” ujar Icha, cewek cantik yang juga seorang atlet dan pelatih
muaythai ini.
Dijelaskannya, adapun
para peraih medali emas dari Sumbar adalah Rama Abdillah, Dion Saputra dan
Silvia M. Nur. Sedang peraih medali perak adalah Adinda Kharisma dan Faizah
Elgi Oktavia. Satu medali perunggu
direbut Andri Nofriadi.
Dikatakan Icha, pada
Kejurnas ini tim Sumatera Barat berangkat dengan rombongan berjumlah 11 orang,
terdiri dari 8 atlet, 1 pelatih, 1 ofisial dan 1 Manajer. Di antara yang
berangkat juga terdapat atlet muaythai dari Kabupaten Solok yang meski pun
berangkat dengan biaya mandiri, tapi tetap tergabung dalam tim Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, suasana
dalam rombongan kita baik-baik saja. Berkat kerjasama dan saling mengerti ini
pula mungkin yang membuat anak-anak berhasil membuat kejutan di arena Kejurnas
ini,” tambah pelatih Arif Rahman.
Menanggapi
keberhasilan ini Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum menyampaikan apresiasi
dan terimakasihnya kepada semua atlet muaythai Sumbar yang telah berjuang di
arena Kejurnas. Ia juga menyampaikan kebanggaannya terhadap perolehan 3 emas, 2
perak dan 1 perunggu yang telah direbut pada Kejurnas ini.
“Tentu saja kita
bangga dengan hasil ini. Tapi di balik semua itu, ini juga membuktikan bahwa keberhasilan
itu sebenarnya tergantung pada keinginan si atlet sendiri untuk berprestasi.
Kita di Pengprov atau KONI, pada prinsipnya adalah pendukung dan mediator untuk
bagaimana mereka mendapatkan fasilitas yang dibutuhkan. Nah, dengan prestasi
yang diraih sekarang ini jelas membuktikan bahwa motivasi dan keinginan dari
atlet muaythai kita memang luar biasa,” ujar Syaiful.
Di bagian lain
Syaiful yang sebelum menjadi Ketua Umum KONI Sumbar adalah juga Ketua Umum
Pengprov Muaythai Sumbar berharap agar apa yang diraih sekarang dan konsistensi
untuk terus berprestasi, senantiasi dipertahankan. “Bagaimana pun muaranya
tentu saja agar kita sukses di PON XX tahun 2020 di Papua nanti,” tambah
Syaiful.
Sementara itu Ketua
Harian Pengprov MI Sumbar Darmansyah mengaku banga dan berterima kasih atas
perjuangan atlet-atletnya. “Ya, kita boleh saja berangkat dengan kondisi prihatin.
Tapi semangat untuk terus berprestasi tidak boleh lupa. Alhamdulillah,
anak-anak bisa mewujudkan harapan saya itu,” ujar Pak Haji yang juga Ketua
Bidang Umum di kepengurusan KONI Sumbar ini. (nns)
Tidak ada komentar: