Padang,
KONI Sumbar – Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri
Boer menjadi primadona selama berlangsungnya Rapat Koordinasi Tekhnis
(Rakornis) KONI se Sumbar yang berlangsung selama dua hari 28-29 Oktober 2017
di salah satu hotel di Padang. Hal itu karena pemaparannya tentang persiapan
POR-Prov XV di Padang Pariaman yang disampaikan secara sersan (serius tapi santai) membuat peserta Rakornis menjadi
senang.
“Pokoknya kota Padang siap-siap saja menjadi juara
umum kedua di POR-Prov XV Padang Pariaman ini. Soalnya Kami tuan rumah jelas
ingin mengalahkan Kota Padang dengan menjadi juara umum untuk pertama kalinya
di luar kota Padang. Tapi ya, kalau kota Padang ngotot harus juara umum, ya,
menjadi juara umum kedua pun Kami di Padang Pariaman tak masalah,” ujar Suhatri
Boer disambut senyum para peserta lain.
Rakornis KONI Sumbar dengan KONI Kabupaten Kota se
Sumbar pada dasarnya membahas materi utama soal Pekan Olahraga Provinsi ke XV tahun
2018 di Kabupaten Padang Pariaman. Materi utama yang jadi pokok pembahasan
adalah mengenai venues pertandingan di POR-Prov, berapa nomor dan cabang yang
dipertandingkan serta berapa kuota peserta POR-Prov untuk setiap cabang dan
nomor tersebut.
Itu sebabnya Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH,
M.Hum ketika menyampaikan sambutan langsung menjelaskan banyak hal tentang
POR_prov tersebut, selain juga masih pengembangan web KONI Sumbar serta
pendataan atlet dan pelatih sebagaimana yang sudah diwajibkan KONI Pusat kepada
semua KONI Provinsi se Indonesia.
“Bagaimana pun, keputusan tertinggi tentang nomor
dan cabor yang dipertandingkan serta berapa kuota peserta di masing-masing nomor
itu tergantung kepada kemampuan Padang Pariaman selaku tuan rumah. Selain itu
tentu ini juga tergantung kepada niat baik bersama dari seluruh insan olahraga
di Sumatera Barat untuk bersama-sama menjadikan POR-Prov XV di Padang Pariaman
sebagai POR-Prov Prestasi,” ujar Syaiful.
Rakornis KONI yang dihadiri seluruh utusan KONI
Kabupaten Kota se Sumatera Barat itu berlangsung hangat dengan berbagai diskusi
mengenai banyak hal, terutama dalam masalah Pra POR-Prov seperti nomor dan
cabor yang dipertandingkan serta berapa kuota peserta di masing-masing nomor
dan cabang olahraga yang dipertandingkan itu. Namun meski berlangsung hangat,
suasananya tetap berlangsung hangat dan kekeluargaan.
Pelaksanaan POR-Prov XV di Padang Pariaman sendiri
merupakan start awal bagi KONI Sumbar untuk melakukan perubahan sistem pembangunan
keolahragaan di Sumatera Barat. Bila selama ini POR-Prov berlangsung tanpa
adanya pembatasan yang jelas baik di nomor dan cabang olahraga maupun kuota
peserta di masing-masing cabang olahraga, maka tahun ini hal itu dirubah. Iven
Pra POR-Prov menjadi suatu hal yang wajib dilakukan oleh semua cabang olahraga.
Selain itu batasan sebagai syarat dipertandingkan atau tidaknya sebuah cabor juga
sangat ketat dilaksanakan di POR-Prov nanti.
Itu pula sebabnya pujian dan apresiasi juga datang
dari peserta Rakornis. Salah satunya datang dari Wakil KONI Kota Padang Drs.
Argantos yang memuji niat dan maksud baik dari pengurus KONI Sumbar tahun ini
akan melaksanakan Pra POR-Prov sebagai upaya untuk peningkatan kualitas
prestasi atlet.
“Meski pun niat seperti ini sudah lama kita dengar,
tapi kita tentu berharap dan sama-sama menunggu agar apa yang menjadi niat baik
KONI Sumbar tahun ini bisa terlaksana dengan baik. Bagaimana pun, sebuah niat
baik tentu akan sangat kita harapkan membuahkan hasil yang baik pula,” ujar
Argantos. (nns)
Tidak ada komentar: