![]() |
Para peserta Pelatihan Wasit Soft Tenis Lisensi foto bersama dengan Ketua Umum KONI Sumbar seusai acara pembukaan yang berlangsung Kamis malam (26/10) di SKB Rawang Kota Pariaman. |
Padang,
KONI Sumbar – Terobosan yang dilakukan Pengprov
PESTI (Persatuan Soft Tenis Indonesia) Sumatera Barat untuk mengadakan
Penataran Wasit Soft Tenis Kualifikasi B atau setingkat Wasit Daerah merupakan
hal bagus yang patut dilanjutkan. Selain karena PESTI Sumbar merupakan Pengprov yang disegani karena punya prestasi
baik di Indonesia, juga karena jumlah wasit soft tenis sampai saat ini masih
sangat kurang.
“Seperti yang
dikatakan Bapak Damrah Ketua Pengprov PESTI Sumbar tadi bahwa untuk tingkat nasional,
jumlah wasit yang ada baru sekitar 20 orang. Ini tentu saja sangat tidak cukup
untuk negeri seluas nusantara kita. Karena itu dengan adanya pelatihan ini
diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi wasit-wasit tenis berkualifikasi
nasional lahir untuk membantu pengembangan soft tenis di Indonesia,” ujar Ketua
Umum KONI Sumbar Syaiful SH, M.Hum saat membuka acara Pelatihan Wasit Soft
Tenis tersebut Kamis malam (26/10) di SKB Rawang Kota Pariaman.
Ditambahkan Syaiful, Pengprov PESTI Sumbar saat ini
termasuk yang terbaik di Indonesia. Selain Sumbar punya “Ayang” Dwi Rahayu
Putri yang merupakan pemain soft tenis nomor satu di Indonesia, Ayang juga
merupakan atlet yang telah terpilih mengikuti Asian Games nanti. Pasalnya, pada
seleksi nasional untuk Asian Games yang
diadakan 15-16 Oktober 2017 di Jakarta, Ayang menjadi juara dan otomatis masuk
Pelatnas Prima Persiapan Asian Games 2017.
Selain Ayang, pada Kejurnas Sof Tenis yang
diadakan dua hari sebelum seleknas,
PESTI Sumbar juga merebut 3 medali perunggu. Ketiga perunggu itu diperoleh lewat Runy Utami Putri di
nomor tunggal putri serta di nomor ganda putra atas nama Resky Syahputra /
Gesha Otista Amara, serta dari nomor ganda campuran atas nama Resky Syahputra /
Runy Utami Putri.
“Dengan prestasi seperti itu, saya pikir wajar dan
sudah sepantasnya Sumbar memprakarsai untuk dilaksanakan Pelatihan Wasit ini.
Tentu saja harapan kita, melalui Pelatihan ini akan banyak wasit-wasit bagus
lahir untuk kemajuan soft tenis di Indonesia umumnya dan Sumbar khususnya,”
ujar Syaiful.
Sementara Ketua Pengprov PESTI Sumbar Damrah Burhan didampingi
Ketua Panitia Pelatihan Asep Sujana menyebutkan bahwa peserta pelatihan ini
sampai Kamis malam berjumlah 53 orang. Selain berasal dari beberapa Kabupaten
Kota di Sumbar, peserta juga ada yang berasal dari provinsi lain seperti Aceh,
Sumut, Jambi, Riau dan Sumsel.
“Biaya ikut pelatihan ini memang kita tetapkan tidak
besar. Karena keinginan kita adalah agar makin banyak wasit kita di soft tenis
ini. Karena itu pula mungkin yang menyebabkan peserta pelatihan kita ini
menjadi cukup banyak,” ujar Damrah.
Para wasit yang ikut pelatihan ini, selain
dipersiapkan untuk masa depan, menurut Asep juga akan diterjunkan untuk memimpin
pertandingan selama Pra POR-Prov berlangsung. “Tentunya dari pelatihan ini kita
akan seleksi mana yang terbaik, yang pantas untuk kita terjun memimpin Pra dan
POR-Prov di Pariaman nanti,” tambah Asep. (nns)
Tidak ada komentar: