Painan,
KONI Sumbar - Mantan Ketua I KONI Pessel Zul
Akhiar, SE terpilih menjadi Ketua Umum KONI Pesisir Selatan periode 2017-2021
setelah secara demokratis menang dalam pemilihan suara pada Musorkab KONI
Pessel yang berlangsung Senin 9 Oktober 2017 di Aula Hotel Hannah Painan. Zul
Akhiar merebut 26 suara, sementara pesaingnya Masril Enek meraih 7 suara dan
Akmal 1 suara
Musorkab
yang dibuka Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum itu diikuti
34 dari 36 cabang olahraga pemilik suara anggota KONI Pessel. Suasana Musorkab
dan pemilihan berlangsung damai tanpa adanya gejolak apa pun. Meski sebelum
pemilihan, satu calon yang sebelumnya telah terdaftar akan maju, tiba-tiba
mengundurkan diri dari arena pemilihan.
Asisten
I Pemda Pessel Gunawan S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima
kasihnya kepada Ketua KONI yang lama Willy Hendra, A.Md. Hal itu karena pada
POR-Prov XIV tahun 2016 di Padang kemaren, Pessel berhasil naik peringkat sangat
luar biasa, yakni dari semula rangking 12 di POR-Prov XIII Dahrmasraya, menjadi
rangking 5 di POR-Prov XIV.
“Mengambil
motivasi dari keberhasilan pengurus KONI yang telah berakhir masa baktinya,
saya tentu berharap agar Ketua yang terpilih nanti bisa lebih meningkatkan lagi
prestasi Pesisir Selatan baik di POR-Prov berikutnya di Padang Pariaman maupun
prestasi-prestasi olahraga lainnya,” pinta Gunawan.
Ketua
KONI Pessel yang lama Willy Hendra, A.Md dalam sambutannya menyebutkan bahwa
Musorkab KONI Pessel ini memang dipercepat waktunya dibanding periode
kepengurusan yang harusnya berakhir Desember 2017. Hal itu karena Willy yang
juga anggota DPRD Pessel ingin agar KONI Pessel lebih fokus mencapai prestasi,
terutama karena dalam waktu dekat akan menghadapi POR-Prov XV di Kabupaten
Padang Pariaman.
“Sebagaimana
status saya sebagai anggota DPRD atau istilahnya pejabat publik, saya tidak
ingin KONI Pessel dipermasalahkan nanti karena adanya aturan-aturan yang
mengikat. Selain itu saya pribadi tentu juga ingin lebih konsentrasi untuk
mendukung partai dalam Pemilu yang sudah dekat waktunya ini,” ujar Willy.
Ketua
Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum dalam sambutannya memujikan sikap jentelmen
Ketua KONI Pessel yang lama Willy Hendra. Menurutnya sesuai lahan pengabdian di
olahraga, maka sikap sportifitas dan jentelmen adalah sikap terbaik bagi
seorang olahragawan sejati.
“Awalnya
Pak Willy menyampaikan ingin mundur dari KONI dan kemudian menunjuk Plt Ketua.
Tapi saya pikir itu justru akan menimbulkan banyak pertanyaan, bahkan bisa
membuat Pak Willy disebut macam-macam jika Beliau mundur. Karena itu saya
usulkan agar KONI Pessel melaksanakan Musda secara resmi, meski pun periodesasi
kepengurusan Pak Willy belum tuntas,” ujar Syaiful.
Musda
KONI Pessel kemaren juga terasa lebih semarak dengan kehadiran Ibu Lisda
Rawdah, isteri Bupati Pessel. Wanita cantik ini ternyata juga adalah Ketua
Pengcab Muaythai Pessel. Itu pula sebabnya Ibu Lisda senantiasa menjadi perhatian
dan sering diminta foto bersama oleh peserta Musda lainnya.
Musda
KONI Pessel ini sendiri seperti disampaikan Ketua Panitia Gestrojoni merupakan
Musda pertama di KONI Pessel yang dilaksanakan secara resmi dan berlangsung di
hotel yang cukup refresentatif. Menurut mantan pegulat dan pelatih gulat nasional
asal Sumbar itu, hal ini tentu merupakan kemajuan yang harus terus ditingkatkan
nantinya.
“Moga-moga
di bawah kepemimpinan Ketua baru nanti, KONI Pessel akan jauh lebih baik lagi,”
pungkas Gestrojoni. (nns)
Tidak ada komentar: