![]() |
FOTO BERSAMA---Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah didampingi sejumlah pejabat Forkopimda foto bersama atlet usai pembukaan Pelatda Porprov di GOR H Agus Salim Padang, Kamis (20/10) pagi. |
PADANG
--- Tidak
mau terulang seperti kejadian dua tahun lalu, Walikota Padang, Mahyeldi
Ansharullah langsung melakukan langkah antisipasi terkait pelaksanaan Pekan
Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumbar yang sudah di depan mata.
Maksudnya, Pemerintah Kota (Pemko)
Padang telah menyiapkan nilai bonus sebesar Rp6,5 miliar pada APBD 2017
mendatang. Tujuannya, supaya masalah kekurangan bonus usai Porprov 2014 di
Kabupaten Dharmasraya tidak terjadi lagi. Saat itu, Pemko bersama DPRD Kota
Padang hanya menganggarkan bonus sebesar Rp3 miliar pada APBD 2015. Sementara
kebutuhan bonus atlet peraih medali mencapai angka Rp5 miliar. Akibatnya,
penyerahan bonus atlet jadi agak terlambat karena harus mencari tambahannya dari pihak ketiga oleh Dispora Kota Padang.
“Ya, kita tidak mau lagi kejadian dua
tahun lalu terulang kembali. Makanya, kita coba ancang-ancang dan menyiapkan
nilai bonus sebesar Rp6,5 miliar pada APBD 2017 nanti. Saya rasa, nilai bonus
sebanyak itu sudah cukup,” ungkap Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah kepada
wartawan usai membuka secara resmi kegiatan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda)
Porprov Kota Padang di GOR H Agus Salim Padang, Kamis (20/10) pagi.
Saat ditanya berapa nilai bonus
masing-masing atlet peraih medali emas, perak dan perunggu nantinya, Mahyeldi
masih enggan membeberkannya. Namun ia berharap, angkanya bisa meningkat
dibandingkan nilai bonus yang diberikan pada Porprov dua tahun lalu.
“Rinciannya belum bisa kita sebutkan
sekarang. Tapi yang jelas, angkanya pasti meningkatlah di banding bonus Porprov
dua tahun lalu. Tekad kita tetap mempertahankan juara umum,” tegas Walikota.
Niat Walikota Padang meningkatkan
pemberian nilai bonus Porprov 2016 itu didukung sepenuhnya oleh Ketua Umum KONI
Kota Padang, Agus Suardi yang akrab disapa Abien.
Menurutnya, sudah sewajarnya nilai bonus
atlet ditingkatkan mengingat kali ini Kota Padang bertindak selaku tuan rumah.
“Berapa mau dinaikkan, itu hak
prerogatif bapak walikota. Yang jelas, kita sangat mendukung perhatian yang
luar biasa dari beliau terhadap kesejahteraan atlet,” ucap Abien menambahkan.
Sekadar diketahui, pada Porprov XIII di
Kabupaten Dharmasraya tahun 2014 silam, atlet peraih medali emas perorangan
mendapatkan bonus Rp20 juta, perak Rp10 juta dan perunggu Rp7,5 juta.
Sementara berdasarkan laporan dari Sekum
KONI Kota Padang, Editiawarman saat upacara pembukaan Pelatda Porprov itu
menyebutkan, jumlah atlet Kota Padang yang akan berlaga pada Porprov 2016
mendatang sebanyak 802 orang (termasuk pelatih dan official) dengan mengikuti
32 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Tekad kita pada Porprov kali ini sudah
bulat, yakni juara umum adalah harga mati,” tukasnya yang diamini ratusan
hadirin. (noa)
Tidak ada komentar: