![]() |
SENYUM BANGGA---Kadispora Sumbar, Priadi Syukur (tengah) bersama atlet dan official tim kempo Sumbar tampak tersenyum bangga usai tim kempo Sumbar meraih medali emas pada pertandingan Rabu (28/9). |
BANDUNG – Luar biasa!
Satu hari menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX Jawa Barat
2016 berakhir, Kontingen Sumbar kembali berhasil menambah pundi-pundi medali.
Tak tanggung-tanggung, tiga medali emas berhasil dipersembahkan para atlet
Sumbar yang bertanding di cabang olahraga (cabor) tarung derajat dan kempo,
Rabu (28/9).
Masing-masing, dua emas dari cabor
tarung derajat dan satu emas dari cabor kempo. Sehari sebelumnya, cabor kempo
juga sudah menyumbangkan satu emas. Total medali yang diraih cabor kempo hingga
hari ini 2 emas 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan dari cabor tarung derajat,
total medali yang mereka bukukan 2 emas dan 1 perunggu. Kemudian, di cabor
atletik, Sumbar hanya mampu menambah satu perunggu melalui Hamdan Sayuti pada
nomor lari marathon 42 km putra yang berlangsung di Cibinong Kabupaten Bogor.
Dengan demikian, total medali yang telah
dikumpulkan Kontingen Sumbar hingga siang ini 14 emas 9 perak dan 22 perunggu.
Posisi Sumbar sendiri belum bisa dipastikan dalam daftar peringkat klasemen
sementara karena masih menunggu hasil rekap data yang dikeluarkan secara resmi
PB PON 2016.
Seperti diketahui, Rabu (28/9), sejumlah
atlet Sumbar berlaga di partai final. Misalnya di cabor tarung derajat, dua
petarung Sumbar berhasil masuk final. Masing-masing Endika Rahmadoni klas 55 –
58 kg putra melawan petarung Aceh Suhermansyah. Endika menang dengan skor 3-0.
Kemudian Welly Akbar kls 58 – 61 kg putra melawan Sudrajat (Jabar) dan menang
dengan skor 2-1. Dengan demikian tim tarung derajat Sumbar berhasil
mengumpulkan dua medali emas satu perunggu. Pertandingan berlangsung di GOR
Padjajaran Bandung, Rabu (28/9).
Di cabor kempo yang berlangsung di GOR Sasana
Budaya Ganesa ITB Bandung, dua kenshi Sumbar juga melaju ke partai final.
Yakni, Niko kelas 65 kg dan Ary Parmanto kelas 70 kg. Niko berhasil meraih emas
dan Ary harus puas dengan medali perak. Pertandingan kedua kenshi ini
sebenarnya sama-sama berjalan dengan ketat.
Sampai berakhirnya waktu normal,
pertandingan masih seri. Di waktu tambahan dengan sistem sudden death,
pertandingan tetap seri. Akhirnya wasit mengambil keputusan menyatakan
atlet kempo Sumbar, Niko sebagai pemenang karena unggul angka dari lawannya
Charlie (Papua). Sementara Ary Parmanto dinyatakan kalah dari lawannya
asal Maluku.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat
tambahan tiga emas satu perak dan tiga perunggu. Perjuangan atlet Sumbar
benar-benar luar biasa di medan laga. Ini patut kita berikan apresiasi,” ungkap
Plt Ketum KONI Sumbar, Syaiful SH MHum yang dimintai komentarnya usai
pengalungan medali pemenang.
Ditambahkannya, dengan total 14 emas
yang diraih Kontingen Sumbar saat ini, setidaknya sudah melampaui prestasi PON
2012 di Riau yang ketika itu hanya mampu mengumpulkan total medali 12 emas. (noa rang kuranji)
Tidak ada komentar: