![]() |
TINJAU ATLET--Sejumlah anggota DPRD Sumbar (kanan) didampingi Plt Ketum KONI Sumbar, Syaiful SH MHum saat meninjau atlet Sumbar yang sedang tampil di arena tarung derajat, Bandung, Selasa (27/9). |
BANDUNG -- Kontingen Sumatera Barat kembali berhasil menambah satu medali
emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu dalam ajang Pekan Olahraga
Nasional (PON) 2016 di Bandung Jawa Barat, Selasa (27/9). Dengan hasil ini
Sumbar sudah mengumpulkan 11 medali emas, delapan perak dan 17 perunggu dan
berada di peringkat ke 13, hingga pukul 18.00 WIB.
Medali emas di persembahkan pada
cabang kempo nomor embu berpasangan putra yaitu Anggi Prasetya dengan Vijay
Maulana, Selasa (27/9). Namun pengangulangan medali dilakukan hari ini Rabu
(28/9). Pelatih kempo sumbar Rudi Horizon mengaku terkejut kalau pengumungan
perolehan medali sudah dikeluarkan di situs resmi PB PON .
“Kalau memang sudah tercatat Alhamdulilah. Poin Sumbar sama
dengan Jabar namun, Sumbar unggul secara teknik,” ungkap Rudi Horizon, Selasa
(27/9).
Medali perak di persemahkan oleh Marstio
dicabang taekwondo. Marstio yang turun di kelas under 54 kg kalah dari atlet
Jawa Barat di babak final dengan skor 5-6 melalui babak sudden death, Selasa
(27/9) di Gymnasium FPOK UPI Bandung.
Marstio sempat memimpin 4-2 hingga waktu
menyisakan 42 detik di babak akhir. Namun Marstio yang sempat lengah, sehingga
lawan mampu mencuri poin tiga melalui tendangan yang mengenai kepala. Namun
tidak berselang beberapa detik atlet Jabar melakukan kesalahan untuk kedua
kalinya sehingga wasit memberikan poin untuk Marstio.skor 5-5
Memasuki babak sudden death, kedua taekwondoin
saling melakukan penyeragan namun, sayang atlet Jawa Barat berhasil mendapatkan
poin terlebih dahulu. Pelatih taekwondo Sumbar M. Yusra sempat melakukan
protes, namun sayangnya protes tersebut tidak diterima, sehingga Marstio hanya
berhak meraih medali perak dan atlet Jawa Barat meraih medali emas.
Sementara itu dua taekwondoin Sumbar lainnya
gagal dibabak penyisihan yaitu Olga Ghafi di kelas under 80 kg putra dan
Fadhila Nesa di kelas under 67 kg putri.”Cabang taekwondo berhasil
menyumbangkan satu medali emas dan satu medali perak. Hal ini sudah sesuai
dengan harapan kami. Saya sangat berterima kasih kepada perjuangan atlet dan
para pelatih,” ujar Ketua TI Sumbar Handrianto, Selasa (27/9).
Medali perunggu di hasilkan dari cabang kempo
yang bertanding di gedung sabuga ITB. Pasangan Putri Anisa dan Vony Suzendra
yang turun di nomor embu berpasangan putri berhasil meraih medali perunggu
setelah mengumpulkan nilai 159. Medali perak diraih Jawa Barat yang
mengumpulkan poin 160 dan emas diraih oleh Kalimantan Timur dengan perolehan
poin 161.
Ratnasari dari cabang tarung derajat juga meraih
medali perunggu dinomor tarung kelas 62-66 kg putri setelah kalah dari Aceh di
babak semifinal, Selasa (27/9) di GOR Padjajaran. Ratnasari kalah setelah wasit
menghentikan pertandingan karena Ratnasari mengalami cedera. Atlet yang lolos
kebabak semifinal sudah dipastikan meraih medali perunggu. Medali perunggu
lainnya dipersembahkan dari cabang layar melalui nomor fire ball. (arda sani)
Tidak ada komentar: