![]() |
KONSENTRASI---Pecatur andalan Sumbar, Ruby Tumono sedang konsentasi menghadapi pertandingan di arena PON. |
BANDUNG--Pecatur Sumbar
Ruby Tamono hanya menempati urutan ketujuh dari 20 peserta pertandingan catur
kilat Pekan Olahraga Nasional XIX-2016 di Hotel Savoy Homman Bandung. Ruby yang
di PON sebelumnya menyabet satu medali perunggu, sampai berakhirnya
pertandingan catur kilat babak kesembilan, memperoleh nilai 4,5 VP.
Bertanding sebagai satu-satunya pecatur
Sumbar yang turun di PON XIX kali ini, namun Ruby tidak terlihat gentar. Bahkan di babak pertama, Ruby
berhasil mengalahkan pecatur senior Hanny Marentek yang turun atas nama
Papua. Namun di babak kedua Ruby dikalahkan oleh pecatur M. Khafi Maulana
(Yogyakarta). Di babak ketiga pun, meski sudah memberikan perlawanan ketat,
namun Ruby gagal mengatasi perlawanan pecatur DKI Azarya Jodi yang akhirnya
meraih medali emas.
Setelah di babak kelima Ruby bermain
remis dengan pecatur Jatim Ronny Gunawan, Ruby malah berhasil meraih tiga angka
berturut-turut di babak kelima, enam dan ketujuh, masing-masingnya atas Junaidi
Pamungkas (Bali), Kasman Lahay (Gorontalo) dan M. Johan Gunawan (Sulawesi Barat). Tiga kemenangan ini
membuka peluang Ruby untuk masuk kelompok
pecatur yang berpeluang meraih medali.
Pastinya babak kedelapan adalah
pertandingan menarik dan sangat menentukan bagi Ruby untuk penentuan dapat
tidaknya ia meraih medali. Namun yang dihadapinya adalah pecatur nomor satu
Indonesia Grandmaster Susanto Megaranto dari Jawa Barat. Meski telah melakukan perjuangan yang ketat, Ruby akhirnya
gagal dan kalah atas Susanto.
“Babak 9 sebenarnya saya berpeluang
menang dari pecatur Jatim M. Agus Kurniawan. Tapi karena di papan lain ada pertandingan yang
sudah selesai dan siapa yang akan meraih medali juga sudah jelas, makanya konsentrasi
saya buyar. Peringkat empat yang sebenarnya bisa saya raih jika menang,
akhirnya terlepas dari tangan. Ya, bagaimana lagi. Saya akui, saya kurang lawan
latih tanding selama ini,” ujarnya.
Namun di dua kelas pertandingan catur
berikutnya, yakni catur cepat dan dan catur standar, Rubby berjanji akan
semakin lebih baik.
“Secara pribadi saya tentu punya target
untuk meraih medali. Karena itu peluangnya adalah di catur cepat dan catur standar. Moga-moga
saja pertandingan di catur kilat kemaren dapat menjadi arena pemanasan bagi saya
agar lebih baik di catur cepat dan standar,” tambah Rubby.
Pertandingan catur cepat PON XIX rencana akan digelar selama dua hari Sabtu dan Minggu (19-20/9) di lokasi yang sama Hotel Savoy Homan Bandung. Usai pertandingan catur cepat di tanggal 19-20 September diadakan pertandingan catur campuran. Ruby baru kemudian turun bertanding di tanggal 21-22 September di catur standar.
Pertandingan catur cepat PON XIX rencana akan digelar selama dua hari Sabtu dan Minggu (19-20/9) di lokasi yang sama Hotel Savoy Homan Bandung. Usai pertandingan catur cepat di tanggal 19-20 September diadakan pertandingan catur campuran. Ruby baru kemudian turun bertanding di tanggal 21-22 September di catur standar.
“Mohon doa restu dari masyarakat Sumbar
semoga di catur cepat dan dan catur standar ini saya bisa meraih medali,”
pungkas Ruby.
Peraih Medali Catur Cepat PON XIX Jabar
: Emas FM Azarya Jodi Setyaki (DKI), Perak GM Susanto Megaranto (Jabar),
Perunggu FM Novendra Prihasmoro (DKI). (nofi
sastera)
Tidak ada komentar: