![]() |
GAGAL---Pecatur andalan Sumbar, Ruby Tamono (kanan) akhirnya gagal meraih hasil terbaik pada PON Jabar 2016. |
BANDUNG—Pecatur andalan
Sumbar Ruby Tamono akhirnya gagal mewujudkan ambisinya untuk merebut medali
bagi kontingen Sumbar. Dalam pertandingan catur nomor catur cepat yang telah
berakhir Minggu (18/9) malam di Hotel Savoy Homan Bandung, Ruby hanya mampu
menduduki urutan kelima dari 20 peserta. Sebelumnya di nomor catur kilat, Ruby
menempati peringkat ketujuh.
Pada nomor catur cepat yang telah
dimulai sejak Sabtu (17/8), Ruby sempat memberi harapan kepada masyarakat
Sumbar dengan keberhasilannya menduduki peringkat pertama di hari pertama
pertandingan. Dari empat babak yang telah dimainkan di hari pertama, Ruby
meraih nilai 3,5 VP. Nilai tersebut didapatkan Ruby melalui tiga kemenangan dan
satu remis.
Namun seusai berakhirnya empat babak di
harai pertama itu, Ruby memang mengaku sempat sakit perut. Namun sesuai
pengakuan Mei Afrizal pelatih yang mendampinginya, sakitnya Ruby telah coba
diatasi dengan memanfaatkan bantuan Tim Medis Panitia.
"Saya nggak tahu persis apakah tadi
Ruby masih menahan sakit atau tidak, tapi yang pasti permainan dan kondisi Ruby
memang terlihat menurun," ujar Mei Afrizal Minggu siang tadi.
Dan itu terbukti ketika di babak kelima
dan keenam yang dimainkan pagi hingga siang hari tadi, Ruby gagal meraih
kemenangan dari lawan-lawannya. Di babak kelima Ruby dikalahkan pecatur
Gorontalo M. Johan Goliong dan di babak keenam dikalahkan pecatur Jateng M.
Lutfi.
Di babak ketujuh yang dimainkan setelah
makan siang, Alhamdulillah kondisi Ruby tampak semain membaik. Di babak ketujuh
ini Ruby bermain remis dengan pecatur M. Kahfi dari DI Yogyakarta.
Di babak ke delapan, motivasi Ruby kembali tumbuh. Terbukti Ruby dengan perkasa mampu mengalahkan saingannya sejak Pra PON di Lembang Bandung November 2015 lalu yakni pecatur Ronny Gunawan dari Jatim.
Di babak ke delapan, motivasi Ruby kembali tumbuh. Terbukti Ruby dengan perkasa mampu mengalahkan saingannya sejak Pra PON di Lembang Bandung November 2015 lalu yakni pecatur Ronny Gunawan dari Jatim.
Kemenangan itu selain membuat Ruby
mencapai nilai 5 sekaligus juga membawa Ruby kembali masuk persaingan perebutan
medali. Saat itu enam pecatur yang berpeluang medali adalah GM Susanto
Megaranto (Jabar) dengan nilai 6,5, Novendra (DKI) nilai 6, M. Johan Goliong
Gorontalo nilai 5,5, Ruby Tamono 5, M. Kahfi (DIY) nilai 5 serta Kasmiran
Sumsel
dengan nilai 4,5 VP.
dengan nilai 4,5 VP.
Namun sesuai pairing komputer, di babak
ke sembilan, Ruby kembali bertemu dengan Grandmaster Susanto Megaranto dari
Jabar, yang sebelumnya di catur kilat juga sudah mengalahkan Ruby. Susanto
sendiri sampai babak ke delapan adalah pemegang peringkat pertama dengan nilai 6.
Akhirnya meski sudah memberikan perlawanan keras, Ruby akhirnya
takluk dari Grandmaster Susanto.
takluk dari Grandmaster Susanto.
Para juara dan peraih medali untuk catur
cepat putra adalah Emas Susanto Megaranto (Jabar), Perak Novendra (DKI),
perunggu M. Johan Goliong (Gorontalo). (nofi
sastera)
Tidak ada komentar: