![]() |
Maskot PON XIX Jabar 2016 |
BANDUNG – Meski Kontingen
Sumbar sudah dipastikan mendapatkan satu emas dari cabang Gantole nomor Cross
Country B dalam PON 2016 atas nama Muhammad Latief pada Senin (19/9) lalu,
namun penyerahan medali secara resmi baru dilakukan panitia pada Selasa (27/9) pukul
16.30 WIB.
Alasan panitia PON belum bisa mengesahkan
medali saat itu karena ada pertimbangan technical tertentu. Penambahan emas
Muhammad Latief ini mengikuti jejak binaragawan Iwan Samuray yang menyabet
medali emas kelas 75 kilogram.
Sebelumnya Noprion cabang dayung slalom
putra menjadi penyumbang medali pertama Sumbar dengan perak. Keberhasilan
Gantole ini sayangnya tidak diikuti cabang lainnya yang akhirnya harus
menyelesaikan lebih awal dalam ajang PON tersebut.
Tim pacu kuda Sumbar menjadi cabang
pertama yang angkat koper, kemudian disusul judo, polo air,
wushu, dan futsal yang dipastikan tersingkir. Sedangkan beberapa cabang yang
kemungkinan menyusul pulang yakni karate, dan panahan.
Plt Ketum KONI Sumbar Syaiful mengatakan
bahwa nada optimisme masib bergelora di Kontingen Sumbar. Mereka bertekad akan
berjuang sampai tetes darah pengabisan.
Dia masih meyakini akan banyak medali
lagi yang diraih seperti pencak silat, taekwondo, kempo, atletik,
layar dan perahu naga.
"Kami terus mendukung perjuangan
duta Sumbar hingga detik penghabisan, diharapkan target tercapai,"
ujar dia.
Optimisme ini kata Syaiful muncul karena
melihat semangat dan daya juang yang diperlihatkan atlet pada setiap
pertandingannya. (denya utama)
Tidak ada komentar: