KALAH--Terlihat penampilan karateka Sumbar (sabuk merah) saat kalah dalam pertandingan babak perempat final PON XIX Jawa Barat, Selasa (20/9). |
BANDUNG – Ketua Kontingen
Sumbar, S Budi Syukur menilai, kegagalan dua karateka Sumbar melaju ke babak
semifinal cabang karate pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, tidak
patut disesali dan harus dijadikan introspeksi diri ke depan. Soalnya, mereka
sudah berjuang dengan maksimal. Namun, nasib baik belum berpihak kepada
Kontingen Sumbar pada PON kali ini.
Mereka adalah, Agung
Reli.P, yang turun dikelas -60 kalah tipis oleh karateka Sumatera Utara (Sumut)
Jamin Mandela dengan skor (6-6 ) kalah hentai 3-2, serta karateka putri Tiara
Puja yang digadang-gadangkan mendulang emas bagi Sumbar kalah telak oleh
karateka Aceh 14- 6.
“Kalah menang
biasa, penampilan lawan memang lebih baik dari atlet kita, namun rasa puas akan
kegigihan dan semangat pantang menyerah yang disuguhkan karateka cukup membuat
kita bangga,” ungkap ketua kontingen PON Sumbar Sengaja Budi Syukur pada
wartawan, usai menyaksikan penampilan dua karateka Tuah Sakato tersebut di
Gedung Seni Ganesa ITB (Jabar), tadi siang.
Lebih lanjut
dikatakannya, bagi karateka putri Tiara Puja supaya menjadikan kekalahan ini
sebagai pemacu semangat berlatih lebih giat, karena perjuangan untuk menjadi
yang terbaik masih terbentang. Apalagi Puja masih punya umur untuk tampil
sempurna pada PON selanjutnya.
“Begitu juga bagi
atlet lainnya agar terus mengasah kemampuan dengan kesadaran dan tekad untuk
meraih prestasi bagi diri dan daerah,’’ tutur Budi Syukur.
Sementara
pelatih karate Sumbar Martinel Prihastuti menyatakan, selama ini tradisi emas
dari cabang karate bagi kontingen Sumbar selalu ada, tapi kali ini kita gagal
melanjutkannya, mungkin dewi fortuna belum berada dipihak kita,’’ katanya.
“Dari pandangan
kita peluang untuk meraih medali emas ada pada karateka putri Tiara Puja,
karena dari catatan dan jam terbang yang di lakoninya Tiara beberapa kali
menjuarai kejuaraan seperti Kejurnas dan iven Internasional WKF sebelum berlaga
pada PON Jabar hari ini,’’ tukuk Martinel yang juga mantan karateka peraih
medali emas bagi Sumbar pada PON Riau 2012 ini. (mulyadi)
Tidak ada komentar: