![]() |
AKRAB---Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan terlihat akrab dalam suatu kesempatan. |
BANDUNG---Presiden Joko
Widodo, dijadwalkan akan membuka secara resmi Pekan Olahraga Nasional di Gelora
Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9) malam. Pembukaan iven empat tahunan
tersebut akan dibuat meriah. Kemarin, panitia telah merampungkan persiapan
dan tempat pembukaan diterilkan.
Pembukaan PON XIX dilaksanakan di
stadion baru yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat. GBLA merupakan
stadion megah yang pembangunannya menghabiskan dana triliunan. Gubernur Jawa
Barat Ahmad Heryawan menyatakan, pembukaan akan semarak dan melibatkan ratusan
penari.
Kemarin, api PON XIX sudah
sampai di Bandung. Sekitar pukul 11.30, rombongan kirab pembawa api PON tiba di
Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum.
Api PON yang dibawa oleh rombongan yang
terdiri dari TNI dan atlet itu transit di rumah dinas Walikota Ridwan Kamil itu
karena terpotong waktu Shalat Jumat.
Kemudian, api PON dibawa ke Balaikota
Bandung dan diadakan upacara melepas api PON ke Gedung Sate.
Menurut Sekretaris Umum PB PON Jawa
Barat Ahmad Hardadi, pembukaan dan penutupan menghabiskan dana Rp90
miliar,
"Anggaran itu termasuk persiapan
selama hampir dua tahun seperti latihan pembukaan dan penutupan yang melibatkan
tiga ribu mahasiswa dan para penari profesional," kata Hardadi.
Hardadi menyebut dana itu termasuk
persiapan penataan multi-media, penataan panggung dan lampu, serta pesta
kembang api yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Untuk pembukaan dan
penutupan saja, belum termasuk persiapan dua tahun sebelumnya, menghabiskan
sekitar Rp30 miliar. Anggaran Rp30 miliar itu merupakan bagian dari Rp90
miliar," ujar Hardadi.
PB PON, lanjut Hardadi, juga menerima
bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Rp60 miliar untuk penyelenggaraan
yang mempertandingkan 44 cabang olahraga itu.
"Sedangkan anggaraan dari APBD Jawa
Barat untuk PON mencapai sekitar Rp3,2 triliun yang dipakai untuk pembangunan
arena pertandingan dan jalan akses arena di kabupaten-kabupaten dan kota-kota
lokasi penyelenggaraan PON," ujarnya.
PB PON akan menampilkan tari-tarian
serta pertunjukan yang menggambarkan kondisi alam serta sosial-budaya Jawa
Barat di stadion yang memiliki kapasitas 38 ribu penonton itu.
Chief de mission kontingen Sumbar,
Nasrul Abit menyebutkan defile pembukaan merupakan kesempatan untuk
memperkenalkan Sumbar ke daerah lain.
“Kita akan tampil sebaik mungkin,”
katanya. (edwardi)
Tidak ada komentar: