BANDUNG
– Kesuksesan
tim silat Sumbar meraih hasil maksimal pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
ke-XIX Jawa Barat 2016, patut diapresiasi. Dengan torehan satu emas, dua perak
dan satu perunggu membuktikan bahwa cabang olahraga (cabor) silat tidak bisa
dipandang sebelah mata. Oleh sebab itu, perlu mendapatkan perhatian khusus dari
KONI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar agar prestasi cabor silat bisa
lebih meningkat lagi.
“Ya, ke depannya kita minta kepada KONI dan Pemprov
Sumbar untuk memberikan perhatian khusus bagi pembinaan olahraga pencak silat
di Ranah Minang. Selama ini, perhatian yang diberikan kepada kami belumlah
maksimal,” ungkap Ketua Harian Pengprov IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
Sumbar, Adib Alfikri ketika dimintai tanggapannya usai menyaksikan pengalungan
medali emas, perak dan perunggu tim silat Sumbar di di Graha Laga Satria ITB
Jatinangor, Sabtu (24/9) malam.
Menurut Adib, bila dibandingkan dengan
PON XVIII 2012 di Provinsi Riau, hasil yang diraih tim silat Sumbar saat ini
sudah jauh lebih baik. Pada PON sebelumnya, tim silat Sumbar hanya meraih satu
emas dan satu perak. Sekarang, berhasil mengumpulkan total medali satu emas,
dua perak dan satu perunggu.
“Di PON Riau, pesilat kita yang masuk
final hanya dua orang dan dapat satu emas dan satu perak. Sekarang, kita masuk
final empat orang dan berhasil mengumpulkan total medali satu emas, dua perak
dan satu perunggu. Artinya, pembinaan yang kami lakukan selama ini memang tidak
main-main,” ucap Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Padang itu
menjelaskan.
Sebenarnya, lanjut adik kandung Gubernur
Sumbar, Irwan Prayitno itu, tim silat Sumbar meloloskan lima pesilat ke babak semifinal.
Namun, akibat “dicurangi” tuan rumah, sehingga pesilat putri Sumbar, Corri
gagal melaju ke partai puncak.
“Terkait kasus kecurangan tersebut, saya
sudah minta Ketua Kontingen Sumbar bapak Budi Syukur untuk melayangkan protes
kepada panitia atau komisi wasit. Kita tunggu saja hasilnya,” kata Adib yang
mengaku masih kesal atas perlakuan tidak sportif tuan rumah tersebut.
Ditambahkannya, bagi atlet yang
berprestasi, Pengprov IPSI Sumbar telah menyiapkan bonus tambahan di samping
bonus yang diberikan KONI Sumbar nantinya.
“Pokoknya pasti ada. Tapi berapa
nilainya, tak etislah saya sebutkan sekarang,” elak Adib sambil tersenyum. (noa rang kuranji)
Tidak ada komentar: