KONISUMBAR-Meski bulan puasa, para atlet taekwondo Sumatera Barat
yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Bandung Jawa Barat pada
bulan September mendatang tetap menggelar latihan. Latihan sendiri
sudah dimulai semenjak hari Rabu (8/6) kemarin.
‘’Selama bulan puasa anak-anak tetap latihan sebagai persiapan menuju
PON. Hal ini untuk menjaga kondisi atlet agar jangan terlalu drop. Jika
mereka tidak latihan tentunya nanti bisa drop,’’ujar KetuaTaekwondo
Indonesia (TI) Sumatera Barat Handrianto, kemarin.
Latihan sendiri lebih di fokuskan pada sore hari. Sistem pola latihan
yang digunakan meningkat dari yang ringan ke yang berat. ‘’Kami memulai
latihan dari jam 4 sore. Latihan dimulai dengan latihan yang ringan
terlebih dahulu, setelah selesai berbuka baru porsi latihan
ditingkatkan,’’bebernya.
Untuk pagi harinya latihan tetap digelar. Namun porsi latihan di pagi
hari ini tidak sama dengan latihan pada sore hari ‘’Namun latihan pagi
hari tersebut tidak seperti latihan di sore hari. Latihan di pagi hari
lebih banyak ke pemanasan dan menjaga kondisi fisik atlet,’’tuturnya.
Atlet taekwondo Sumbar sendiri yang lolos ke PON sebanyak enam orang
yaitu Mastio Embrian, Ramon Satria, Delva Rizki, Olga Ghafi, Nanda
Fajar dan Fadhila Nessa. “Dari enam orang tersebut satu orang latihan di
Jakarta karena masuk pelatnas yaitu Mastio selebihnya latihan di
Padang,”bebernya lagi.
Pada Kejurnas Pra PON lalu, Taekwondo Sumbar berhasil meraih satu
medali perak dan dua medali perunggu. Medali perak dihasilkan oleh
Mastio di kelas under 54 kg putra dan dua perunggu disumbangkan oleh
Ramon Satria di kelas under 73 kg putra dan Delva Rizki di kelas plus 73
kg putri.
Pada PON mendatang cabang taekwondo menargetkan untuk meraih satu
medali emas. Sementara itu pada PON 2012 di Riau Sumbar berhasil
meraih satu medali perak dan satu medali perunggu. Medali perak
disumbangkan Fitria Handayani dan perunggu disumbangkan oleh Olga
Ghafi.
Sumber : http://harianhaluan.com/news/detail/55533/cabang-taekwondo-fokuskan-latihan-sore
Tidak ada komentar: